Fungsi Jangka Sorong: Pengertian dan Penggunaannya

Fungsi Jangka Sorong: Pengertian dan Penggunaannya – Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang sangat penting dalam dunia teknik dan industri. Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi jangka sorong, pengertian, jenis-jenisnya, serta cara penggunaannya.

Read This : Pilihan Fakultas dan Estimasi Biaya Kuliah di Universitas Bhayangkara Surabaya

Pengertian Jangka Sorong

Jangka sorong, atau yang juga dikenal sebagai vernier caliper, adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, dan kedalaman suatu benda. Alat ini terdiri dari dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang black scatter geser, serta skala utama dan skala vernier yang memungkinkan pengukuran dengan ketelitian hingga 0,02 mm atau 0,001 inci.

Fungsi Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki berbagai fungsi penting dalam pengukuran, antara lain:

  1. Mengukur Panjang: Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Pengukuran ini dilakukan dengan menjepit benda di antara rahang tetap dan rahang geser.
  2. Mengukur Diameter Luar: Alat ini juga digunakan untuk mengukur diameter luar benda silindris, seperti pipa atau batang logam. Pengukuran dilakukan dengan menjepit benda di antara rahang tetap dan rahang geser.
  3. Mengukur Diameter Dalam: Jangka raja mahjong sorong dilengkapi dengan dua rahang kecil yang digunakan untuk mengukur diameter dalam benda, seperti lubang atau rongga.
  4. Mengukur Kedalaman: Alat ini memiliki batang pengukur kedalaman yang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau rongga pada benda.
  5. Mengukur Ketebalan: Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda dengan cara menjepit benda di antara rahang tetap dan rahang geser.

Jenis-Jenis Jangka Sorong

Terdapat beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan, antara lain:

  1. Jangka Sorong Manual: Jangka sorong manual adalah jenis yang paling umum dan sederhana. Alat ini menggunakan skala utama dan skala vernier untuk membaca hasil pengukuran.
  2. Jangka Sorong Digital: Jangka sorong digital dilengkapi dengan layar digital yang menampilkan hasil pengukuran secara langsung. Alat ini lebih mudah digunakan dan mengurangi risiko kesalahan pembacaan.
  3. Jangka Sorong Dial: Jangka sorong dial menggunakan dial atau jarum penunjuk untuk menampilkan hasil pengukuran. Alat ini memberikan hasil yang akurat dan mudah dibaca.

Bagian-Bagian Jangka Sorong

Untuk memahami cara kerja jangka sorong, penting untuk mengetahui bagian-bagian utama dari alat ini, yaitu:

  1. Rahang Tetap: Rahang tetap adalah bagian yang tidak bergerak dan digunakan sebagai acuan dalam pengukuran.
  2. Rahang Geser: Rahang geser adalah bagian yang dapat digerakkan untuk menjepit benda yang akan diukur.
  3. Skala Utama: Skala utama adalah skala yang terletak pada batang jangka sorong dan digunakan untuk membaca hasil pengukuran dalam satuan milimeter atau inci.
  4. Skala Vernier: Skala vernier adalah skala tambahan yang terletak pada rahang geser dan digunakan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran.
  5. Batang Pengukur Kedalaman: Batang ini digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau rongga pada benda.
  6. Pengunci: Pengunci digunakan untuk mengunci posisi rahang geser agar tidak bergerak selama proses pengukuran.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan jangka sorong untuk mengukur dimensi benda:

  1. Persiapan Alat: Pastikan jangka sorong dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran atau debu. Periksa juga apakah rahang geser dapat bergerak dengan lancar.
  2. Kalibrasi: Sebelum digunakan, pastikan jangka sorong dalam posisi tertutup dan skala utama serta skala vernier menunjukkan angka nol. Jika tidak, lakukan kalibrasi dengan mengatur posisi rahang geser.
  3. Mengukur Panjang atau Diameter Luar: Letakkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang geser. Geser rahang geser hingga menjepit benda dengan rapat, namun tidak terlalu kuat. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala vernier.
  4. Mengukur Diameter Dalam: Masukkan rahang kecil jangka sorong ke dalam lubang atau rongga benda. Geser rahang geser hingga rahang kecil menyentuh dinding dalam lubang. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala vernier.
  5. Mengukur Kedalaman: Letakkan ujung batang pengukur kedalaman pada permukaan benda yang akan diukur. Geser rahang geser hingga batang pengukur mencapai dasar lubang. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala vernier.
  6. Mengunci Posisi: Setelah mendapatkan hasil pengukuran, gunakan pengunci untuk mengunci posisi rahang geser agar tidak bergerak selama pembacaan hasil.

Keunggulan dan Kelemahan Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan, antara lain:

Keunggulan:

  1. Ketelitian Tinggi: Jangka sorong mampu memberikan hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi, hingga 0,02 mm atau 0,001 inci.
  2. Multifungsi: Alat ini dapat digunakan untuk mengukur berbagai dimensi benda, termasuk panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman.
  3. Mudah Digunakan: Jangka sorong relatif mudah digunakan dan tidak memerlukan keterampilan khusus.

Kelemahan:

  1. Rentan Terhadap Kesalahan Pembacaan: Penggunaan jangka sorong manual memerlukan ketelitian dalam membaca skala utama dan skala vernier. Kesalahan pembacaan dapat terjadi jika tidak dilakukan dengan cermat.
  2. Perawatan yang Diperlukan: Jangka sorong memerlukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik. Kotoran atau debu dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
  3. Terbatas pada Pengukuran Linier: Jangka sorong hanya dapat digunakan untuk mengukur dimensi linier dan tidak cocok untuk pengukuran bentuk kompleks atau permukaan melengkung.

Kesimpulan

Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang sangat penting dalam dunia teknik dan industri. Alat ini memiliki berbagai fungsi, termasuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman benda. Dengan memahami cara kerja dan penggunaan jangka sorong, kita dapat melakukan pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, keunggulan jangka sorong menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi pengukuran.